![](/file_thumbnail/thumb_250109072814.jpg)
Sirampun
다운로드수 5
-
(0명)
분류 | 이벤트 |
---|---|
버전 | 1.3.0 |
연령 | 12세 이상 |
업데이트 | |
금주 다운수 | 1 |
누적 다운수 | 5 |
개발사 | PT. Perto Tekno Solusi |
다운로드 | |
!소프트웨어 사용범위 위반 시
법적 책임을 질 수 있습니다. |
상세정보
Logo Sidang Raya ke XVIII PGI 2024 telah diluncurkan dalam acara Kick Off 500 Hari Menuju Sidang Raya XVIII PGI yang berlangsung di Kantor BPS Sinode Gereja Toraja pada Sabtu 17/6/2023 Berikut penjelasan dari makna logo tersebut
Perahu dibuat berbentuk rumah Toraja berlayar membawa muatan iman persekutuan dan pengharapan dengan tiang berbentuk salib sebagai simbol oikumene yang menjadi symbol persekutuan gerejagereja di Indonesia
Bentuk perahu yang menyerupai bagian atap rumah Toraja sesuai juga dengan penuturan asalusul orang Toraja yang datang dengan menggunakan perahu dan karena dalam perkembangannya kemudian dihiasi dengan ukuran lalu dinamai Lembang Sura perahu berukir Rumah yang disebut tongkonan cocok juga digunakan sebagai simbol oikumene ketika maknanya diperluas menjadi persekutuan keluarga Allah yakni keluarga yang terbentuk melalui kelahiran kembali secara rohani di yang dinyatakan melalui baptisan
Burung merpati dapat diberi makna ganda yakni burung merpati sebagai simbol Roh Kudus baik yang menunjuk pada Roh yang melayanglayang di atas permukaan air ketika Allah mencipta tanda kehadiran Roh pada peristiwa pembaptisan Yesus maupun sebagai Roh yanng menyertai perjalanan hidup dan pelayanan orang percaya
Salib berwarna merah bermakna pengorbanan Kristus yang menebus dosa terus mengingatkan umat percaya pada pengakuannya bahwa keselamatan adalah anugrah dan bahwa perjalanan hidupnya adalah perjalanan memikul salbi memberitakan keselamatan di dalam Kristus Salib berbentuk tidak simetris dan tidak kaku menggambarkan adanya dinamika dalam mengarungi samudra hidup yang di sana selalu ada gelombang bahkan badai Merah pada garis yang membentuk lembang sura perahu berukir merupakan warna api dan darah yang mengungkapkan makna keperwiraan keberanian kesetiaan dan kepahlawanan
Gelombang dengan tiga warna menggambarkan dinamika kehidupan masyarakat majemuk dalam sepanjang sejarah perjalanan gerakan oikumene di tengah dunia yang terus bergerak dan berubah Keragaman warna memperlihatkan konfigurasi indah yang dapat terpancar kehidupan masyarakat majemuk ketika diterima sebagai pemberian dan dikelola dalam semangat perdamaian dan cinta kasih
Warna hijau melambangkan penyembuhan ketenangan dan pertumbuhan iman Merupakan warna pengharapan Hijau memberitakan kemurahan hatikeselamatan dari Allah yang menyembuhkan dan memperbaharui
Warna Kuning bermakna kemuliaan dan keabadian Dalam konteks Toraja warna kuning juga mengungkapkan sukacita besar dan pengungkapan rasa syukur
Warna biru menunjuk pada warna langit dan laut keduanya melingkupi bumi mengungkapkan keberadaan semesta dan seisinya adalah ciptaan Tuhan yang terus dipeliharanya
Ukiran Sekong Kandaure pada gambar lembang sura mengungkapkan makna pengharapan kiranya di masa depan keturanan dari tongkonan akan melakukan taritarian sebagai salah satu bentuk pengungkapan sukacita dan rasa syukur dalam suatu pesta besar Penggunaannya secara kristiani dapat dimaknai sebagai pengungkapan simbolik dari pengharapan akan datangnya langit baru dan bumi baru zaman pemenuhan/penyempurnaan
Burung dengan daun di paruhnya mengingatkan pada kisah burung merpati yang membawa daun zaitun ke bahtera Nuh sebagai tanda dimulainya kehidupan baru setelah Tuhan membersikan bumi melalui air bah Dalam konteks ini burung merpati dengan daun di paruhnya mengingatkan kita pada harapan akan terjadinya pemulihan terutama setelah pandemic Covid19
리뷰
- 소프트쉐어 신규 소프트웨어 추가 안내 2025.01.17
- 소프트쉐어 서비스 이용 가이드 업데이트 안내 2025.01.17
- 소프트쉐어 웹사이트 리뉴얼 안내 2025.01.17